Pemilu OSIS Digital: Demokrasi Milenial di SMP Bilingual Terpadu (Belajar Memilih dan Dipilih dengan Sistem Berbasis Teknologi)

Pada hari Sabtu, 6 September 2025, SMP Bilingual Terpadu menyelenggarakan pesta demokrasi dalam rangka pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS. Kegiatan yang akrab disebut Pilketos (Pemilu Ketua OSIS) ini menjadi momentum penting bagi para siswa untuk belajar dan mempraktikkan nilai-nilai demokrasi sejak dini.

Pesta Demokrasi di Lingkungan Sekolah

Kegiatan pemilihan ketua OSIS digelar layaknya pemilu nasional, dengan tahapan kampanye visi-misi, debat kandidat, hingga pemungutan suara. Selain itu, hal ini memberikan suasana demokrasi yang nyata di lingkungan sekolah, sehingga siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mengalami praktik langsung.

Sumber: Foto Pribadi Debat Kandidat

Antusiasme Semua Siswa dalam Memilih

Pemilihan ini melibatkan seluruh siswa. Sistem menjadi seimbang karena siswa putra memilih kandidat putra, dan siswa putri memilih kandidat putri. Dengan demikian, setiap siswa memiliki hak suara yang sama, sekaligus belajar tentang prinsip kesetaraan dan keadilan dalam demokrasi. Siswa terlihat sangat antusias mengikuti pemungutan suara. Mereka berbaris rapi, masuk ke bilik suara, dan memberikan hak pilihnya dengan tertib. Hal ini menunjukkan bahwa siswa benar-benar memahami arti tanggung jawab dalam memilih pemimpin yang tepat.

Sumber: Foto Pribadi Antri di TPS

Tujuh Pasangan Kandidat

Tahun ini terdapat tiga pasangan calon ketua-wakil OSIS putra dan empat pasangan calon ketua-wakil OSIS putri. Kehadiran banyak kandidat menunjukkan antusiasme tinggi serta minat besar siswa untuk mengambil bagian dalam kepemimpinan organisasi di sekolah. Nama-nama calon meliputi:

Calon Ketua dan Wakil OSIS Putri

1. Queenzy Khawsyar & Maika Tiffany Olivia
2. Amara Sela A. & Nuril Lathifah.M.I.
3. Ayesa Zafira & Dewi Zafirah
4. Hikari Azkadina & Nadhifatuz Zakia

Calon Ketua dan Wakil OSIS Putra

1. Abror Loussa & Alvian Henrietta
2. Depee Fauzan & Muhammad Izam
3. Today Galata Dan M. Fauzi Ismail

Sumber: Foto Pribadi Calon Ketua dan Wakil OSIS

Pemilu Berbasis Teknologi

Hal yang paling menarik, Pilketos di SMP Bilingual Terpadu sudah menggunakan sistem digital berbasis tablet. Setiap siswa menggunakan nomor induk untuk login, lalu memilih kandidat pilihannya dengan satu kali klik. Proses ini menjadikan pemilu lebih efisien, transparan, dan ramah lingkungan.

Sumber: Foto Penggunaan Media Teknologi Dalam Pemilu

Hasil Pemilihan yang Transparan

Setelah semua siswa memberikan suara, hasil pemilu langsung ditampilkan di layar televisi. Transparansi ini membuat para siswa dapat menyaksikan hasil secara cepat dan akurat. Mereka juga belajar bagaimana keterbukaan menjadi salah satu nilai penting dalam demokrasi.

Sumber: Foto Hasil Pemilu Secara Online

Makna Demokrasi Sejak Dini

Kegiatan ini tidak hanya sebatas pemilu OSIS, tetapi juga menjadi media pembelajaran lintas mata pelajaran dari Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, hingga Teknologi Informasi. Yang lebih penting, siswa belajar bahwa demokrasi bukan hanya tentang memilih, tetapi juga tentang menyiapkan diri menjadi pemimpin yang amanah, adil, dan bermanfaat bagi orang lain. SMP Bilingual Terpadu menyelenggarakan pesta demokrasi sebagai bukti nyata bahwa sekolah dapat menanamkan pendidikan demokrasi sejak dini. Melalui kegiatan memilih dan dipilih, sekolah melatih para siswa agar kelak tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga matang secara sosial, emosional, dan kepemimpinan.