Tahun 2025 dunia pendidikan menghadirkan pembelajaran yang lebih bermakna dan berpihak pada murid. Mengacu pada tiga elemen penting dalam pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning), yaitu: Joyful Learning (Pembelajaran Menyenangkan), Meaningful Learning (Pembelajaran Bermakna), dan Mindful Learning (Pembelajaran Penuh Kesadaran). Ketiga elemen ini saling berkaitan dan bertujuan menciptakan pengalaman belajar yang holistik, efektif, dan menyenangkan bagi siswa. SMP Bilingual Terpadu terus melakukan inovasi dalam pendekatan dan strategi pembelajaran tersebut. Sekolah menerapkan deep learning untuk menekankan pemahaman mendalam, mengaitkan konsep, mendorong refleksi, dan mentransfer pengetahuan siswa.

Deep learning mendorong siswa menguasai materi, berpikir kritis, memecahkan masalah, bekerja sama, dan memahami makna proses pembelajaran. Dalam konteks ini, guru bukan lagi satu-satunya sumber ilmu, melainkan menjadi fasilitator yang menciptakan pengalaman belajar yang kaya dan reflektif. Sekolah mengadakan pelatihan guru internal untuk memperkuat pemahaman prinsip deep learning dan penerapannya dalam perencanaan pembelajaran. Pelatihan ini menjadi momen penting bagi para guru untuk melakukan refleksi bersama, berdiskusi, dan merancang Rencana Pembelajaran Mendalam (RPM).

Kegiatan pelatihan guru di SMP Bilingual Terpadu menjadi bukti nyata bahwa kemampuan guru harus terus meningkat juga pemahaman guru terhadap konsep dan prinsip pembelajaran mendalam (deep learning). Diskusi terus berlangsung dinamis, responsif, dan berbasis refleksi praktik menunjukkan adanya perubahan pola pikir menuju pembelajaran yang lebih bermakna dan berpusat pada siswa. Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Guru, narasumber, dan panitia yang telah berkontribusi dalam kesuksesan kegiatan pelatihan tersebut. Semoga siswa menjaga semangat belajar dan kolaborasi, serta konsisten mengimplementasikannya dalam proses pembelajaran di satuan pendidikan masing-masing.

Melalui komitmen ini, SMP Bilingual Terpadu berharap dapat mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kemampuan berpikir kritis, reflektif, serta siap menghadapi tantangan global dengan nilai-nilai karakter yang kuat. Deep learning bukan hanya metode, tetapi menjadi budaya belajar yang kami bangun secara berkelanjutan. (Dwi Aningtyas P. S.Pd)
Share this content:
Luar biasa semoga bisa menjadi ilmu yang manfaat. Semangat untuk guri² semua
Sangat menginspirasi bahwa SMP Bilingual Terpadu tidak hanya fokus pada nilai akademik, tetapi juga pada aspek pembelajaran yang membuat siswa betah, memahami, dan mampu berpikir secara mendalam.
Pelatihan guru internal adalah langkah strategis: guru yang paham akan deep learning akan lebih efektif dalam membentuk suasana belajar yang bermakna bagi siswa.
Pendekatan guru sebagai fasilitator menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kemandirian siswa sangat positif; siswa belajar bukan hanya “menerima” tetapi turut aktif dalam prosesnya.
Harapannya, budaya pembelajaran seperti ini akan memperkuat karakter siswa — bukan hanya pengetahuan, tapi juga kemampuan berpikir kritis dan refleksi diri — yang sangat dibutuhkan di era sekarang.