Pondok Pesantren Al Amanah menggelar peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80 dengan penuh khidmat dan meriah. Tahun ini, acara peringatan mengusung tema “Gemah Ripah Loh Jinawi”, sebuah ungkapan luhur yang menggambarkan harapan bangsa untuk menjadi negeri yang makmur, sejahtera, dan penuh keberkahan.

Peringatan Kemerdekaan RI ke-80 di Pondok Pesantren Al Amanah bukan hanya sekadar seremonial, melainkan juga momentum untuk menumbuhkan rasa syukur, cinta tanah air, dan kebersamaan. Tujuan dari tema tersebut adalah pesantren ingin menanamkan nilai bahwa Indonesia yang makmur dan sejahtera dapat terwujud melalui kebersamaan, kerja keras, serta doa yang tulus.
Seluruh elemen keluarga besar pesantren mengikuti kegiatan tersebut, mulai dari santri SMP Bilingual Terpadu, SMP Bilingual Terpadu 2, MA Bilingual, hingga para asatid/asatidzah dari TK Kupu-Kupu, SD Antawirya, SMP Bilingual, SMP Bilingual Terpadu 2, MA Bilingual, serta sebagian kepengasuhan putra dan putri.
Santri Menjadi Petugas Upacara
Pada kesempatan istimewa ini, para guru memberikan amanah kepada santri SMP Bilingual Terpadu untuk menjadi petugas upacara. Dengan penuh tanggung jawab, santri melaksanakan tugas mulai pembawa acara, pembacaan teks proklamasi, hingga pasukan pengibar bendera dengan baik. Hal ini menjadi ajang pembelajaran kepemimpinan sekaligus melatih kedisiplinan dan rasa cinta tanah air.

Momen Spesial: Ulang Tahun Pendiri Pesantren
Selain memperingati kemerdekaan, panitia merangkaikan acara dengan memperingati ulang tahun pendiri Pondok Pesantren Modern Al amanah, KH. Nurcholis Misbah. Seluruh hadirin berdoa bersama agar Allah SWT memberi beliau kesehatan, keberkahan, dan panjang umur untuk terus membimbing para santri.

Dekorasi Hasil Bumi: Simbol Kemakmuran
Acara semakin menarik dengan dekorasi hasil bumi, sayur-mayur dan buah-buahan yang ditata indah panitia di sekitar area upacara. Setelah upacara selesai, panitia mempersilakan para ustadz dan ustadzah membawa pulang hasil bumi tersebut sebagai bentuk syukur sekaligus simbol keberkahan.

Penampilan Kreatif dan Kostum Tempo Dulu
Santri SMP Bilingual Terpadu menutup acara dengan penampilan tarian Medley lagu-lagu nusantara yang memukau para hadirin. Suasana semarak saat ustaz dan ustazah mengenakan kostum tempo dulu, memberi kesan historis dan menumbuhkan kebersamaan antarwarga pesantren.


Share this content:
17 agustus di al amanah sangat seru,smp bilter ngadain lomba yang beragam dan seru banyak sekali kenangan yng tertinggal
Wow